Siapa wanita yang bersama kita di kapal itu
Hai sobat kisah-misteri.info mungkin ini cerita yang juga banyak dialami oleh para penggemar cerita mistis..tapi ini adalah pengalaman yang pernah saya alami bertahun2 silam. Oke langsung aja kita ke cerita..(nama2 yang ada dalam cerita ini penulis samarkan ).
Pagi ini aku sedang bersiap2 untuk pergi berdarmawisata dengan teman2 satu SMA-ku. Pada saat itu darmawisata diadakan saat kami usai ujian semester 1 kelas 3. Untuk tujuan darmawisata ini kami memilih pulau yang sangat indah yang jadi primadona wisata di Indonesia...yap..Pulau Bali.
Tepat jam 3 sore semua siswa sudah berkumpul di sekolah...dan sudah masuk ke dalam bis masing2. Kebetulan saat itu kami menggunakan 7 bis (sesuai jumlah kelas yang ada di sekolah kami).
Dan akhirnya kamipun diberangkatkan oleh bapak kepala sekolah...maka berangkatlah bis 1 sampai dengan bis 7 secara berurutan. Kami yang ada di dalam bis (termasuk 2 orang guru pendamping), melambai pada semua orang dan keluarga yang juga sedang melambai mengantar kepergian kami.
Selama dalam perjalanan berangkat itu tidak ada hal aneh yang mengganggu, meskipun terkadang sepanjang perjalanan ada MG yang berseliweran...terutama saat kami memasuki kawasan hutan dan menjelang pelabuhan ketapang.
Tapi saya hanya sesekali saja aku memperhatikan mereka (disela2 tidur karena saat tiba di kawasan itu hari sudah sangat malam menjelang pagi).
Selama dalam kapal feri yang menyeberangkan kami dini hari itu aku mulai merasakan hawa yang tidak biasa. Segera kuedarkan pandanganku ke sekelilingku..tapi aku tidak menemukan ada hal yang tidak biasa..
hanya saja memang rasa tidak nyaman itu tetap ada dan makin lama makin mengganggu. Tiba-tiba saja ada aroma bunga kenanga yang tajam menyeruak didekatku.
Segera aku mencari arah datangnya wewangian itu, dan akhirnya aku melihatnya juga. Di ujung kapal aku melihat seorang gadis bersandar pada pagar kapal hampir mirip dengan posisi dalam film titanic itu. Hanya saja bedanya gadis itu mengenakan pakaian yg hampir sama seperti kami, dia memakai celana jeans biru selutut dan kaos berwarna kuning matahari.
Aku menyadari bahwa dia tidak sama seperti kami semua karena saat itu sahabatku yang kebetulan berdiri di sebelahku tidak bisa melihat gadis itu. Tiba-tiba salah satu temanku yang memang memiliki kelebihan juga sama sepertiku menowel pundakku dan berkata "Kamu melihat gadis itu.?"tanyanya.
Aku mengangguk dan menatap gadis itu lagi. Arlan, temanku itu, lalu menjelaskan bahwa gadis itu memang telah mengikuti kami sejak di perbatasan hutan tadi tapi bukan di bis yang aku naiki (kebetulan dia naik di bis 4, bis yang dinaiki Arlan). Mendadak gadis itu menatap kami berdua yang saat itu kebetulan sedang menatapnya. Dan entah kenapa saat menatap mata sendunya aku merasakan kesedihan yang amat sangat. Dan kemudian gadis itu tersenyum meskipun senyumannya terlihat begitu sendu.
Akhirnya kami tiba juga di pelabuhan gilimanuk. Dan saat sudah di pelabuhan kami semua diminta kembali ke dalam bis kami masing-masing. Saat itu sekilas aku melihat gadis misterius itu ikut menaiki bis yang ada di belakang bisku.
Saat itu aku melihat Arlan di luar bisnya sedang mengobrol dengan teman2nya. Aku menghampiri Arlan dan memintanya untuk melihat ke arah bis dimana gadis tadi masuk. Arlan melihatnya dan tersenyum, dia lalu berkata "oh rupanya dia mau ikut kita darmawisata" ucapnya sambil melangkah menuju bisnya. Sementara aku kemudian berbalik dan berjalan menuju bisku sendiri.
Dan ternyata memang selama perjalanan kami 5 hari 4 malam di Bali itu gadis misterius itu selalu bersama dengan rombongan kami. Dia ikut ke semua lokasi wisata maupun hotel yang kami tempati. Meskipun dia selalu ada di sekitar kami tapi dia tidak pernah mengganggu. Sosoknya itu beberapa kali berpapasan denganku maupun dengan Arlan. Tapi dia tidak pernah berkomunikasi dengan kami berdua, tidak seperti MG yang seringkali aku temui.
Malam itu adalah malam terakhir kami di Bali. Aku saat itu sedang duduk2 di bale bengong yang ada di depan hotel. Dan saat itu tida2 gadis itu muncul di depanku dan menatapku dengan mata sendunya.
Terimakasih, aku senang..begitulah yang diucapkannya padaku waktu itu. Dan tak lama setelah mengatakan itu diapun menghilang. Paginya kami bersiap check out dari hotel, karena setelah 2 obyek wisata terakhir yang kami kunjungi nanti yaitu Tanah Lot dan Bedugul nanti kami akan langsung menyeberang kembali ke Pulau Jawa.
Saat masuk ke bis aku melihat gadis itu duduk di kursi belakang sendiri yang pojok (kebetulan kursi itu memang kosong). Saat di Bedugul Arlan mendatangi aku dan mengungkapkan sedikit pemikirannya, "kurasa dia akan ikut kita sampai ke kapal." bagitu ucapnya. Aku sendiri hanya tersenyum mendengarnya.
Akhirnya tibalah kami di pelabuhan Gilimanuk untuk menyeberang ke pulau jawa. Saat itulah aku melihat gadis itu turun dari bis yang kutumpangi tadi dan berdiri diantara teman-temanku.
Aku menatapnya dan gadis itu tersenyum lagi padaku dan pada Arlan yang kebetulan mendadak muncul disampingku. Diatas kapal kulihat gadis itu mengambil posisi yang sama seperti kemarin dan si Arlan juga berdiri di sampingku seperti kemarin saat berangkat.
"dia seperti murid tambahan di angkatan kita ya..." begitu ucap Arlan. Aku menatapnya, tersenyum dan kembali menatap gadis itu.
"ya..muridnya bertambah satu..." begitu sahutku. Dan akhirnya kami sampai juga di pulau jawa, saat kami turun dari kapal gadis itu tak terlihat lagi ada diantara kami. Rupanya memang benar dia hanya ikut kami darmawisata saja.
Akhirnya kamipun naik ke bis dan melanjutkan perjalanan untuk kembali ke kota kami. Dan untunglah semua berlangsung baik selama perjalanan pulang itu hingga kami semua tiba dengan selamat di sekolah kami lagi.
No comments:
Post a Comment