Apa Fungsi Belalai Gajah?
Mungkin kita mengira gajah menggunakan belalainya untuk minum air. Tapi sebenarnya tidak. Fungsi belalai yang paling penting bagi gajah adalah untuk bernapas dan membaui.
Selain itu, gajah menggunakan belalainya untuk menyedot air ke dalam mulutnya, atau sebagai pipa air untuk mandi atau mendinginkan badan. Gajah juga menggunakan belalainya untuk memungut hampir semua benda, dari biji kacang sampai gelondongan kayu atau dahan pohon yang besar.
Mungkin kita mengira gajah menggunakan belalainya untuk minum air. Tapi sebenarnya tidak. Fungsi belalai yang paling penting bagi gajah adalah untuk bernapas dan membaui.
Selain itu, gajah menggunakan belalainya untuk menyedot air ke dalam mulutnya, atau sebagai pipa air untuk mandi atau mendinginkan badan. Gajah juga menggunakan belalainya untuk memungut hampir semua benda, dari biji kacang sampai gelondongan kayu atau dahan pohon yang besar.
Para periset sedang mengembangkan lengan robotik yang lebih gesit dan lentuk. Kepala bagian desain di perusahaan yang mengembangkan peranti tersebut mengatakan bahwa lengan mutakhir itu ”jauh lebih hebat daripada peranti apa pun yang ada saat ini di bidang otomatisasi industri”. Dari mana idenya? ”Cara kerja belalai gajah,” ujarnya.
Pikirkan: Belalai gajah, yang beratnya sekitar 140 kilogram, disebut-sebut sebagai ”moncong yang paling serbabisa dan bermanfaat di planet ini”. Alat multiguna ini bisa berfungsi sebagai hidung, sedotan, lengan, atau tangan. Dengan belalainya, gajah bisa bernapas, mencium, minum, mencengkeram, atau bahkan menghasilkan bunyi trompet yang memekakkan!
Tetapi, bukan cuma itu. Belalai gajah memiliki kira-kira 40.000 serabut otot yang memungkinkannya bergerak ke berbagai arah. Dengan ujung belalainya, gajah bisa memungut sebuah koin yang kecil. Tetapi, belalai itu juga bisa mengangkat beban hingga seberat 270 kilogram!
Para periset berharap bahwa dengan meniru kegesitan belalai gajah, mereka bisa mengembangkan robot yang lebih canggih untuk keperluan rumah tangga dan industri. ”Kami telah menciptakan jenis robot yang jauh berbeda dari robot-robot konvensional,” kata seorang wakil dari perusahaan itu, ”yang untuk pertama kalinya, memungkinkan manusia dan mesin bekerja sama dengan efisien tanpa bahaya.”
Bagaimana menurut Anda? Apakah belalai gajah berkembang melalui evolusi? Atau apakah ini dirancang?
Pikirkan: Belalai gajah, yang beratnya sekitar 140 kilogram, disebut-sebut sebagai ”moncong yang paling serbabisa dan bermanfaat di planet ini”. Alat multiguna ini bisa berfungsi sebagai hidung, sedotan, lengan, atau tangan. Dengan belalainya, gajah bisa bernapas, mencium, minum, mencengkeram, atau bahkan menghasilkan bunyi trompet yang memekakkan!
Tetapi, bukan cuma itu. Belalai gajah memiliki kira-kira 40.000 serabut otot yang memungkinkannya bergerak ke berbagai arah. Dengan ujung belalainya, gajah bisa memungut sebuah koin yang kecil. Tetapi, belalai itu juga bisa mengangkat beban hingga seberat 270 kilogram!
Para periset berharap bahwa dengan meniru kegesitan belalai gajah, mereka bisa mengembangkan robot yang lebih canggih untuk keperluan rumah tangga dan industri. ”Kami telah menciptakan jenis robot yang jauh berbeda dari robot-robot konvensional,” kata seorang wakil dari perusahaan itu, ”yang untuk pertama kalinya, memungkinkan manusia dan mesin bekerja sama dengan efisien tanpa bahaya.”
Bagaimana menurut Anda? Apakah belalai gajah berkembang melalui evolusi? Atau apakah ini dirancang?
No comments:
Post a Comment