Tuesday, February 18, 2014

Gagak



Gagak



Gagak adalah anggota burung pengicau (Passeriformes) yang termasuk dalam marga Corvus, suku Corvidae.

Hampir semua jenis burung ini berukuran relatif besar dan berwarna bulu dominan hitam. Daerah sebarannya ada di seluruh benua dan kepulauan, dengan perkecualian di Amerika Selatan.

Di antara jenis-jenis unggas, gagak diketahui mempunyai tingkat kecerdasan tertinggi di antara para burung. Kualitas ini sudah sejak lama diketahui manusia, khususnya dalam keterampilannya mencuri berbagai alat bantu manusia. Hewan ini mempunyai kemampuan belajar dan dapat memecahkan permasalahan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitarnya.

Di beberapa kebudayaan dan mitologi, burung gagak kerap dikaitkan dengan sesuatu yang buruk. Di Eropa, gagak dipercaya sebagai burung peliharaan penyihir. Di Indonesia, gagak di hutan dianggap dapat menjadi pertanda kesulitan yang bakal timbul. Ada pula kepercayaan yang mengaitkan sate gagak untuk memanggil genderuwa.


Belajar dari Burung Gagak


Dipercaya sebagai burung pembawa sial, ternyata banyak hal yang bisa kita pelajari dari burung gagak. Apa saja manfaat yang bisa kita tarik dari 'burung tukang sihir' ini?


1. Kerjasama tim

Burung gagak merupakan hewan sosial. Mereka selalu mencari makanan secara berkelompok dan terorganisasi.  Mereka juga tidak segan-segan saling berbagi makanan.

2. Pertemanan
Ketika satu burung gagak terluka maka gagak yang lain akan datang membantu, bahkan terkadang bisa puluhan gagak berkumpul untuk menolongnya. Hal ini menunjukkan semangat kebersamaan dan merupakan kunci sukses dari spesies ini untuk bertahan.

3. Berbagi informasi

Setiap sore hari gerombolan gagak akan berkumpul bersama dan berbagi informasi tentang apa yang mereka alami sepanjang hari. Dengan saling bertukar informasi, para gagak akan memberitahu dimana letak sumber makanan potensial untuk kelompoknya.


4. Etika

Gagak selalu terlihat sebagai hewan yang licik dan mencuri dari mahkluk lain, namun ternyata mereka memiliki standar etika yang tinggi dikelompoknya. Jika seekor gagak tidak berbagi tentang informasi dan makanan dengan sesamanya, maka sang gagak akan mendapatkan hukuman. Hukumannya adalah gagak lain akan menggunakan cakar dan paruhnya untuk membuat sang gagak pelit menjadi jera.

5. Keberanian

Jika kebanyakan burung mendekati manusia dengan tidak terlalu memperlihatkan keberadaannya, maka berbeda dengan burung gagak. Burung satu ini bisa dengan berani  mendekati manusia untuk memeriksa apakah ada makanan yang dibawa, malah pernah terjadi seekor gagak mencuri makanan dari tangan manusia.

Dibandingkan dengan burung rajawali dan elang, burung gagak memang memiliki ukuran yang kecil. Walaupun demikian, tidak menyurutkan niat mereka untuk mencuri dari cakar kedua burung besar tersebut.  Jadi walaupun ukurannya kecil atau kelompoknya kecil, mereka selalu bisa berperilaku lebih baik dibandingkan ukuran mereka. Jika mereka percaya bahwa hal itu mungkin terjadi maka akan terjadilah.


6. Suka mandi
Pendapat awam mengatakan bahwa burung gagak adalah burung hitam legam yang menakutkan. Namun dibalik warnanya yang terlihat sangat hitam tersebut, ternyata memiliki sekumpulan warna berbeda seperti warna ungu, hijau, biru dll. Bahkan, burung gagak ternyata sangat rajin membersihkan dirinya.


7. Kemampuan otak
Burung gagak terkenal sebagai satu diantara hewan yang pintar di dunia. Mereka mampu mengingat beberapa hal sangat baik dan bahkan memiliki kemampuan menyusun suara yang bagus setara dengan kemampuan bahasa manusia primitif. Kemampuan ini digunakan untuk dapat sukses bertahan di lingkungannya.
Dalam serangkaian percobaan yang dilakukan di Utsunomiya University, burung itu berhasil memilih wadah yang menyimpan makanan dengan jumlah tertinggi. Burung itu berhasil mengidentifikasi nomor yang tertera pada tutup wadah. Percobaan ini melibatkan delapan gagak hutan dan dua wadah yang telah ditandai dengan simbol numerik pada tutupnya, masing-masing "dua" dan "lima." Kedua wadah tertutup itu ditempatkan dalam kandang di mana hanya wadah "lima" yang berisi makanan. Hasilnya, burung-burung gagak mampu mengambil kotak yang benar. Shoei Sugita, seorang profesor morfologi hewan, mengatakan temuan ini menunjukkan jika gagak memiliki kemampuan kognisi numerik yang sama dengan manusia.

No comments:

Post a Comment