Perempuan di pesta ulang tahun ku

Perempuan di pesta ulang tahun ku

Jadi saat itu aku ulangtahun yang ke 9 tahun, pesta nya dirumahku dan kecil-kecilan saja, pesta berlangsug meriah dan ada teman-teman mamaku :) , dan saat aku melihat teman-teman mamaku entah kenapa aku selalu takut dan menangis (bukan bagian dari misteri ya) :p, aku mendapat hadiah boneka barney dari mamaku dan barbie dari ayahku sama-sama B ya depannya.

saat itu badut muncul sambil bernyanyi disini senang disana senang, aku pun gembira sekali karena semua temanku datang dan badut nya menyenangkan sekali, dan di pesta ada acara kuis yang menang mendapatkan hadiah -_-, tapi aku anak-anak waktu itu jadi aku sangat gembira saat mendapatkan hadiah yang berupa kotak pensil :)

nah,disini lah misteri dimulai, aku melihat ada perempuan cantik,memakai baju pesta bewarna merah darah, memakai hak tinggi warna merah, dan rambut nya pendek sepundak kulitnya pun sangat pucat,masuk ke rumahku dan dia duduk di bangku, sambil duduk layaknya perempuan manis, anting nya sangat besar dan bola mata nya berwarna coklat tua, dan dia sangat misterius dan tidak bergaul dengan ibu lainnya,aku masih ingat sekali ciri-ciri perempuan itu.

dan selain itu, perempuan itu pun tidak ada senyum nya sama sekali,dan pandangan nya hanya ke satu titik seperti orang buta,dan sepertinya perempuan itu sombong sekali

acara ulangtahun ku pun segera usai, semua sudah pulang tinggal perempuan itu, aku segera mengahampiri perempuan itu dan duduk di sampingnya tanpa rasa takut sama sekali, aku berkata: tante tante kok gak pulang sih, perempuan itu diam, aku berkali-kali bertanya kepada nya dia masih diam aku pun langsung berlari masuk kamar ku

akhirnya aku berasa haus dan ingin mengambil minum, dan melewati bangku yang diduduki oleh perempuan itu, ternyata perempuan itu masih ada, dan aku langsung menyuruhnya pulang sambil menyubit nya, dengan kagetnya perempuan itu memegang ku erat sampai aku tidak bisa gerak, aku menangis sejadi-jadinya dan akhirnya mama papaku datang, tiba-tiba wanita itu hilang begitu saja, aku masih menangis kencang dan dibawa ke kamar, dan aku menceritakan semuanya kemama,papa ku, dan mama papaku bersyukur aku masih selamat.