Wewe Gombel

Wewe Gombel

Dulu nenekku pernah punya teman, sebut saja Minah (nama samaran). saat  melahirkan, Minah dan bayinya ditinggal sendiri dirumah, sedangkan rumahnya terletak paling ujung dan di samping sungai. saat Minah ingin buang air kecil, karena tidak ada orang maka bayinya ia tinggal sendiri dikamar. karena dulu toilet masih yang langsung mengalir ke sungai dan darah nifas yang masih mengalir,  mungkin membuat mahluk seperti jin menyukai dan membawanya ke dunianya.

tak lama kemudian suaminya datang, dan melihat bayinya ditinggal sendiri sedang menangis. ia pun mencari-cari Minah namun tidak ditemukan. setelah mencari selama kurang lebih 15 menit dan tidak ditemukan,ia segera melapor pada warga. merekapun segera mencari dengan membwa pentungan dan alat perkakas yang dapat menimbulkan bunyi lainnya. saat melewati sungai, salah seorang warga samar-samar melihat Minah di salah satu lubang besar di pinggir sungai dengan posisi mencium lutut serta rambut yang menjulur kedepan.

wargapun beramai-ramai mendatangi tempat tersebut dan mencoba menarik Minah keluar. Namun tidak ada seorangpun yang dapat menariknya dari lubang itu, karena tangan dan seluruh tubuhnya entah  ditutupi dengan cairan apa namun licin seperti jelly. akhirnya suaminya memanggil orang pintar(ustadz), setelah beberapa lama akhirnya Minah dapat ditarik keluar dalam keadaan tidak sadar. seminggu kemudian setelah kejadian itu Minah meninggal dunia. sampai sekarang cerita tersebut masih menjadi bahan pembicaraan di desa nenekku.