5 Fakta
Mengerikan ini Terjadi Pada Negara Komunis yang Masih Bertahan Sampai Sekarang
Komunisme
adalah pandangan yang diperkenalkan oleh Karl Marx ke seluruh penjuru dunia.
Banyak negara-negara besar di masa lalu yang akhirnya memutuskan mengadopsi
komunisme menjadi sistem pemerintahannya. Saat ini negara komunis yang masih
bertahan adalah Tiongkok, Vietnam, Korea Utara, Kuba, dan Laos. Sebelumnya
komunisme juga dipakai oleh Rusia, Jerman, Yaman hingga Polandia.
Seiring
berkembangnya waktu, paham ini dianggap tidak memberikan banyak kebaikan pada
masyarakat. Akhirnya banyak negara memutuskan melepas paham ini dan berpindah
ke paham lain yang dirasa lebih baik. Oh ya, inilah yang mungkin menjadi alasan
kenapa negara komunis adalah negara yang mengerikan.
1. Agama
atau Keyakinan Dianggap Sebagai Penghambat
Karl Marx
pernah berkata jika agama atau kepercayaan adalah candu bagi manusia. Akhirnya
ia menolak agama ada dalam sistem ini. Ia menganggap jika agama hanya memberikan
sebuah aturan yang belum tentu benar dan banyak memberikan harapan palsu.
Akhirnya di beberapa negara yang menganut paham ini, praktik-praktik agama
kerap sekali dibatasi atau bahkan sampai dilarang dan dianggap sebagai
kejahatan.
Tiongkok
adalah salah satu negara komunis yang masih bertahan sampai sekarang. Negeri
ini memiliki 87% penduduk yang tidak beragama dan sisanya adalah Buddha,
Kristen, serta Islam. Oh ya, simbol-simbol agama di Tiongkok sering dilarang
hingga di negeri ini banyak orang akan susah beribadah. Ngeri sekali kan?
2.
Pembunuhan Warga Tanpa Rasa Dosa Sama Sekali
Salah satu
misi dari negeri komunis adalah membuat semua warga negaranya patuh. Mengikuti
semua keinginan pemimpinnya meski nyawa taruhannya. Dulu sekali saat Rusia
menjadi Uni Soviet dan dipimpin oleh Stalin, pembunuhan massal adalah hal
biasa. Jika ada warga yang tak menurut maka mati adalah hal yang wajar
dilakukan.
Hal yang
sama juga dilakukan di Vietnam. Pasukan Khmer Merah yang terobsesi membuat negeri
komunis tega menyiksa dan membantai penduduknya sendiri. Setidaknya 2 juta
orang harus rela dibunuh tanpa sebab yang jelas. Kasus pembunuhan di Vietnam
yang terjadi saat perang dingin itu menjadi sejarah paling kelam yang dialami
oleh umat manusia di dunia.
Oh ya, di
dunia yang lebih modern, pembunuhan sepertinya terus terjadi di negeri komunis
itu. Tiongkok tiap tahun banyak sekali mengeksekusi tahanan dan melakukan
kekerasan terhadap penduduk di Tibet dan provinsi Xinjiang yang mayoritas
berisi umat Islam.
3.
Propaganda yang Hadir Tanpa Bisa Dihentikan
Propaganda
adalah hal yang wajib ada pada sebuah negara komunis. Kita ambil contoh saja
Korea Utara yang saat ini dipimpin oleh Kim Jong-un. Negeri ini dipenuhi dengan
poster dan baliho yang isinya propaganda kebencian kepada negara lain seperti
Amerika dan Korea Selatan. Kim Jong-un selalu memupuk kebencian kepada para
warganya agar ia jadi satu-satunya orang yang hebat dan patut dihormati, bahkan
disembah.
Propaganda
serupa juga terjadi di Tiongkok yang merupakan raksasa perdagangan dunia.
Propaganda dilakukan dengan memajang poster besar, membuat patung pemimpin,
hingga memasukkan propaganda ke dalam buku sekolah bahkan menyusup ke dalam
sastra. Pemerintah Tiongkok melakukan ini untuk menanamkan kepada warganya
bahwa mereka yang terhebat dan bangsa lain tidak ada apa-apanya.
4. Sensor
Ketat dan Tidak Ada Hak Untuk Berpendapat
Satu hal
penting yang wajib dilakukan oleh negara komunis: melakukan sensor ketat kepada
warganya. Hal seperti ini telah diterapkan di Korea Utara yang saat ini hampir
semua warganya tidak mengetahui internet. Semua warga tidak diperkenankan
mendapatkan informasi dari luar Korea Utara agar tidak mengetahui seperti apa
dunia luar sebenarnya. Kim Jong-un hanya mencekoki mereka tentang kebencian
yang tiada batasnya.
Tiongkok
juga melakukan sensor ketat pada warganya. Negeri ini memblokir akses Google di
negerinya, karena dianggap telah banyak melakukan kebohongan kepada warganya.
Padahal justru mesin pencari ini memberikan banyak informasi yang penting.
Pemerintah Tiongkok tidak ingin warganya mengetahui kejelekan yang dilakukan
negaranya sekecil apa pun. Akhirnya mereka melakukan sensor ketat hingga akan
susah mengetahui mana informasi yang benar dan salah.
5.
Pelanggaran HAM dan Kesejahteraan Warga
Pelanggaran
adalah hal yang biasa di negeri komunis. Terlebih jika dilakukan oleh
pemerintah. Mereka pasti akan memberikan pernyataan jika hal itu dilakukan
untuk kepentingan bersama. Negara-negara dengan paham ini menganggap manusia di
negerinya sebagai bidak catur yang bisa diperlakukan dengan semena-mena tanpa
perlu takut akan mendapatkan protes dari penduduk lain. Korea Utara kerap
melakukan pembunuhan kepada warganya. Negeri ini menerapkan aturan bos selalu
benar. Jadi jika Kim Jong-un mengatakan salah, maka wajib dieksekusi meski
caranya sangat kejam.
Terakhir
masalah kesejahteraan warga, banyak negeri komunis membuat warganya jadi
menderita. Semisal Korea Utara yang membuat jutaan warga kelaparan dan banyak
orang meninggal akibat itu. Selain Korea Utara, kehidupan warga di Laos dan
Vietnam juga tidak berjalan dengan baik. Kesejahteraan warganya bahkan berada
di zona yang mengkhawatirkan.
Nah, itulah
sekelumit kisah dan fakta mengerikan yang terjadi pada negara komunis yang
masih bertahan sampai sekarang. Bagaimana menurut anda? Hidup di negeri komunis
sangat mengerikan sekali bukan? Kita masih beruntung hidup di Indonesia meski
apa-apa masih susah.
No comments:
Post a Comment