Ingat
tembang Sluku-Sluku Bathok? Ternyata itu gubahan syair Arab lho
Syair
tersebut bukan sekedar syair, tetapi mempunyai makna yang tersirat dalam versi
bahasa Arabnya.
Sluku-sluku
bathok
Bathoke
ela-elo
Si Rama
menyang Solo
Oleh-olehe
payung montho
Tak jenthit
lolo lobah
Wong mati
ora obah
Yen obah
medeni bocah
Yen urip
goleka dhuwit
Kamu yang
masa kecilnya bahagia pasti pernah mendengar lagu ini. Ya, tembang Jawa ini
dulu populer sekali di kalangan anak-anak era 90-an dan sebelumnya. Bahkan lagu
ini juga pernah menjadi lagu yang dinyanyikan oleh Suzan dan Ria Enes.
Nah, jika
ditelisik lebih jauh, ternyata lagu itu merupakan buatan Wali Sanga yang
digunakan sebagai metode dakwah. Dahulu mereka membuat syiar yang mudah ditangkap
masyarakat awam saat itu. Disarikan dari pengajian kyai kondang asal
Bojonegoro, KH Anwar Zahid, Syair Sluku-Sluku Bathok merupakan salah satu
gendhing Jawa yang digunakan oleh Wali Sanga untuk syiar agama Islam.
Syair
tersebut bukan sekedar syair, tetapi mempunyai makna yang tersirat dalam versi
bahasa Arabnya. Syair dan makna yang terkandung dalam tembang tersebut, yakni:
1.
Sluku-sluku bathok/Usluku suluka bathnaka
Ikutilah
jalan perutmu. Manusia disuruh untuk mengambil jalan seperti jalan perut yang
telah terisi makanan. Jalan itu adalah jalan lurus.
2. Bathoke
ela-elo/Bathnaka La ilaha illallahu
Isilah
batinmu (perut) dengan La ilaha illallahu. Manusia disuruh untuk mengisi batin
dengan La ilaha illallahu, karena dalam perut (bathnaka) segala sesuatu ada.
3. Si Rama
menyang Solo/Siiruu ma'aa man sholla
Berjalanlah
kalian semua mengikuti orang yang shalat. Hal itu agar kita juga selalu bisa
menjaga shalat kita.
4.
Oleh-olehe payung montho/Allahu faizun 'ala man taaba
Allah
menyukai orang-orang yang taubat. Taubat di sini juga diartikan dengan orang
yang kembali ke jalan yang benar, yakni Islam.
5. Tak
jenthit lolo lobah/Ittakhidzillaha Robba
Jadikanlah
Allah sebagai Tuhan kalian semua.
6. Wong mati
ora obah/Man maata roaa dzunuubah
Barang siapa
yang mati akan ditunjukkan dosanya.
7. Yen obah
medeni bocah/Dzunuuba dainin yaghillu yadah
Dosa utang
akan membelenggu kedua tangan. Utang itu baik berupa ibadah kepada Allah maupun
utang sesama manusia.
8. Yen urip
goleka dhuwit/Rottibil kolbi bil qouluts tsabit
Jagalah
hatimu dengan ucapan yang telah disebutkan sebelumnya, yakni La ilaha
illallahu.
No comments:
Post a Comment