Monday, February 17, 2014

Merancang Kemitraan dalam Bisnis



Merancang Kemitraan dalam Bisnis


Merancang Kemitraan dalam Bisnis. Merancang kemitraan mungkin terdengar sangat sederhana jika Anda menemukan seseorang yang juga tertarik dalam membangun bisnis. Namun, sebenarnya terdapat hal-hal yang rumit dalam membuat sebuah kemitraan. Walau terdapat beberapa pemilik usaha kecil dan menengah yang memilih kepemilikan tunggal sebagai struktur bisnis mereka, kemitraan barangkali akan lebih bermanfaat jikamampu membawa lebih banyak modal, pengetahuan, dan kontak bisnis untuk kemitraan.

Berikut beberapa cara mengatur kemitraan agar manfaatnya semakin besar bagi perkembangan bisnis Anda:

Pastikan memiliki tujuan yang sama

Kemitraan tidak akan berhasil jika Anda tidak memiliki kepentingan dan tujuan bersama. Cara untuk menerapkan strategi yang akan diambil sangat bergantung pada keputusan yang dibuat oleh Anda dan pasangan Anda. Dengan memiliki tujuan yang sama, akan sangat ideal untuk menetapkan strategi bisnis bersama.

Menetapkan peran bisnis

Setiap mitra dalam kemitraan memiliki kemampuan dan kontribusi bagi keberhasilan bisnis. Hal ini penting untuk membangun peran bisnis dalam rangka untuk memaksimalkan kekuatan masing-masing pasangan. Mengetahui tugas-tugas yang ada dan dibagi berdasarkan pada kekuatan individu dan keterampilan masing-masing. Apabila kemitraan berdasarkan modal atau uang, pastikan untuk mengatur pembagian kerja dan skema pembagian pendapatan.

Memahami dasar umum

Jika Anda mengkhawatirkan tentang apa yang akan terjadi jika Anda memutuskan untuk mengakhiri kemitraan di masa depan, tanggung jawab dan penghargaan dari kemitraan adalah sama dibagi dalam kebanyakan kasus sesuai dengan jumlah mitra yang terlibat.

Membuka saluran komunikasi

Meskipun Anda memiliki peran yang berbeda dalam bisnis, pastikan bahwa Anda memiliki saluran komunikasi terbuka. Sebagai mitra, Anda harus tetap berhubungan dengan sesama pengusaha untuk memastikan bahwa semuanya bekerja dengan cara yang telah disetujui. Telaah rencana bisnis dan terbukalah untuk saran yang masuk.

Buatlah perjanjian kemitraan

Buartlah perjanjian kemitraan dalam rangka untuk menentukan tanggung jawab dan pembagian pendapatan. Aturan 50/50 mungkin berlaku, tetapi masih terbaik untuk memiliki perjanjian kemitraan tertulis yang akan mendokumentasikan tanggung jawab dan kesepakatan yang telah ditetapkan.

No comments:

Post a Comment