Olahraga Apa Untuk Membakar Lemak?
Ketika kita memutuskan untuk menurunkan berat badan, pastilah kita berpikir bahwa kita harus memulai olahraga. Tetapi olahraga seperti apakah yang membakar lemak? Banyak teman mengatakan ikut aja Personal Trainer di gym A, atau jogging pagi aja bisa kurus koq. Karena banyak yang menyarankan gym A atau gym B atau gym C, akhirnya kita memutuskan bahwa olahraga terbaik untuk membakar lemak adalah bergabung dengan salah satu tempat fitness yang ada di dekat rumah atau kantor kita.
Fakta nyata bahwa kita berpikir ke arah yang kita suka adalah bahwa kita semua tahu bahwa makan nasi akan memberikan kita tenaga. Dan diet dengan mengurangi nasi dan tidak menggantinya dengan yang lain akan menyebabkan kita lemas. Dari situ dapat disimpulkan bahwa nasi atau karbohidrat adalah sumber tenaga kita. Tetapi kenapa setiap kali orang berolahraga, mereka berpikir bahwa mereka akan membakar lemak? Bukankah jelas bahwa tenaga kita berasal dari karbohidrat.
Rumusnya adalah (220-umur) x 0.65. Contohnya, Denny, 25th, berarti kalau Denny ingin membakar lemak, maka dia akan menggunakan rumus ini (220 – 25th) x 0.65 = 126.75 atau sekitar 127 detak per menit untuk jantungnya. Di atas treadmill, hal ini akan sama dengan berjalan cepat, bukan berlari. Coba praktekkan rumus ini, dan cari berapa detak jantung ideal Anda. Anda akan membakar lemak ketika detak jantung Anda berada sekitar 65%. Lebih tinggi dari angka 70% berarti Anda akan lebih membakar karbohidrat.
Lalu olahraga apakah yang paling tepat untuk membakar lemak? Hampir semua olahraga bisa membakar lemak ASAL kita pantau detak jantung kita berada di angka 65% atau lebih kecil. Angka 65% adalah angka optimalnya. Coba praktekan sendiri untuk mendapatkan buktinya! Lalu bagaimana dengan angkat beban? Angkat beban hanya membakar karbohidrat saja, tetapi dengan menggabungkan angkat beban dengan olahraga yang lain, Anda akan mendapatkan hasil yang maksimal dari pembakaran lemak Anda. Caranya adalah, latihan beban selama 30-45 menit akan membakar kalori dari karbohidrat Anda, setelah karbohidrat habis, gunakan moment ini untuk melakukan olahraga SELAIN angkat beban dengan detak jantung 65%. Hal ini akan sangat mengoptimalkan pembakaran lemak Anda. Good luck!
No comments:
Post a Comment