Sunday, February 23, 2014

Trik Memilih Nama Bisnis yang Tepat



Trik Memilih Nama Bisnis yang Tepat



Shakespeare mengibaratkan arti sebuah nama bagi seseorang sebagai sebuah kata buatan manusia yang tak bermakna. Ia mengibaratkan sekuntum bunga mawar yang akan tetap harum meski namanya bukan "mawar". Sebab, nama seseorang tidak menentukan baik atau buruk kualitas pribadinya.

Sayangnya opini Shakespeare mengenai nama tidak berlaku dalam dunia bisnis. Bagi sebuah bisnis, nama adalah salah satu faktor penentu dalam menentukan keberhasilan. Nama sebuah perusahaan, merek, produk, atau layanan dapat menjadi sebuah 'label' yang menjelaskan seperti apakah perusahaan, merek, produk, atau layanan tersebut. Nama yang baik dapat beperan sebagai pendorong bagi calon pelanggan potensial untuk membeli produk atau layanan yang ditawarkan, atau bisa juga tertarik untuk menjadi mitra bisnis. Sebuah nama yang baik juga berperan sebagai sebuah 'papan iklan' yang lebih efektif daripada iklan konvensional.

Dan yang paling penting bagi sebuah bisnis, nama adalah hal pertama yang dapat membedakan kita dari para pesaing dan dapat membangkitkan emosi tertentu bagi para pelanggan. Keterkaitan secara emosional antara bisnis Anda dengan pelanggan adalah sebuah aset yang harus dibangun dan terus menerus dipupuk karena hal tersebut akan membuat pelanggan selalu teringat dengan bisnis kita dan akan kembali datang untuk seterusnya. Jadi jangan anggap remeh peran sebuah nama dalam bisnis kita.

Sebelum memilih atau menciptakan sebuah nama, terdapat beberapa faktor yang sebaiknya dipertimbangkan. Yang pertama ialah jenis perasaan atau emosi apa yang Anda ingin pelanggan rasakan jika nama bisnis Anda disebut. Yang kedua ialah strategi penempatan bisnis Anda. Yang ketiga ialah nama-nama apa sajakah yang digunakan oleh para kompetitor Anda.

Membuat atau memilih nama yang baik dan efektif bagi suatu perusahaan baru, misalnya, akan lebih sulit daripada membuat nama yang bagus untuk seorang bayi yang baru lahir. Sangat kecil kemungkinan akan ada orangtua lain yang akan menuntut atau menyeret Anda ke meja hijau jika nama anak Anda sama dengan nama yang digunakan untuk anak mereka. Hal yang berbeda bisa terjadi pada dua perusahaan yang menggunakan nama yang sama atau menggunakan nama yang sama untuk merek produk yang mereka luncurkan karena nama dalam bisnis biasanya terlindungi oleh hak merek.

Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat digunakan dalam membuat atau menciptakan nama bagi bisnis baru Anda:
1. Pilihlah kata yang spesifik dan khas karena kata yang terlalu umum atau general akan membuat bisnis Anda sulit dikenali. Hindari kata yang terlalu umum atau sulit dikenali seperti, "Katering Bu Sri". Bayangkan betapa banyak orang yang memiliki nama Sri. Akan sulit bagi calon pelanggan untuk menemukan bisnis Anda dan yang lebih utama lagi ialah nama-nama yang terlalu umum seperti itu lebih sulit untuk diingat para pelanggan dan memiliki peluang yang lebih kecil untuk dapat dijadikan merek dagang.
2.  Hindari nama umum yang jelas-jelas menggambarkan jenis produk atau layanan tertentu, seperti "Perusahaan Air Mineral dalam Botol" atau "Usaha Layanan Antar Makanan Cina".
3. Lazimnya Anda harus menghindari pula nama-nama yang lekat dengan letak geografis. Akan sulit bagi anda untuk mengganti nama bisnis jika Anda kelak suatu saat memutuskan untuk memperluas usaha ke tempat lain atau berpindah lokasi usaha ke kota lain, misalnya. Tentunya terdapat beberapa pengecualian, contohnya Anda lebih memilih untuk menonjolkan selera atau nuansa lokal pada usaha Anda. Makna pemilihan nama yang berkenaan dengan letak geografis adalah pilihan yang tidak terhindarkan.
4. Sebisa mungkin lepaskan visi jangka panjang bisnis Anda dengan tidak membatasi jajaran layanan atau produk Anda di masa datang.
5. Cobalah untuk menggunakan kata yang singkat, hanya terdiri dari beberapa suku kata dan relatif mudah bagi orang untuk mengucapkannya dengan benar. Sebuah nama bisnis yang terlalu sulit dilafalkan akan membuat pelanggan malas menyebutkannya dan bahkan akan melupakannya.

No comments:

Post a Comment