Wow, NASA
Temukan "Lightsaber" Star Wars di Ruang Angkasa
Badan
Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) membuat kejutaan saat mengumumkan
bahwa mereka telah menemukan "lightsaber", pedang yang ada di film
fiksi bertema perang antar-galaksi, Star Wars, di luar angkasa. Anda penggemar
Star Wars tak perlu buru-buru terkejut karena "lightsaber" yang NASA
temukan agaknya berbeda dengan pedang yang digunakan pada "jedi".
Dalam sebuah
foto terbaru rilisan NASA, terlihat cahaya terang dan memanjang yang menyerupai
"lightsaber" di film Star Wars. Cahaya tersebut tampak membelah
kegelapan ruang angkasa. Sebagian bentangan cahaya itu tersaput awan debu.
Sejatinya,
kata NASA, cahaya tersebut merupakan bintang yang baru lahir. Bintang baru
tersebut melontarkan cahaya kembar ke dua arah berbeda, seolah mengabarkan
kelahirannya kepada alam semesta.
Pengumuman
NASA ini tidak ada kaitannya dengan pemutaran perdana Star Wars: The Force
Awaken baru-baru ini. Gambar tersebut diambil oleh teleskop angkasa Hubble.
Lokasi
cahaya mirip "lightsaber" itu juga bukan di "galaksi yang amat
jauh" seperti latar dari film Star Wars. Letaknya masih di Galaksi Bima
Sakti, tempat tata surya kita berada. Kendati masih berada di galaksi kita,
jaraknya terbilang jauh, yakni 1.350 tahun cahaya dari Bumi.
Cahaya
tersebut muncul dari awan molekul Orion B. Lokasi tersebut, di kalangan
ilmuwan, dikenal sebagai tempat munculnya bintang-bintang baru.
Cahaya itu
tercipta lewat serangkaian reaksi, yakni material panas yang meluber dari
bintang tersebut. Material tersebut keluar lantaran piringan di sekeliling
bintang baru yang tertekan. Kemudian, muncul gas disusul ledakan dan membuat
material tersebut terlontar ke luar angkasa.
Hubble
memiliki kemampuan mengambil gambar dalam mode infra merah, sehingga teleskop
tersebut mampu melihat material yang terlontar ke angkasa. NASA tengah
mempersiapkan sebuah teleskop baru yang dinamakan James Webb Space Telescope.
Dengan teleskop baru ini, NASA berharap bisa melihat detilnya lebih jelas
karena sudah dilengkapi perangkat infra merah yang lebih baik. (Independent)
No comments:
Post a Comment