Saturday, February 6, 2016

Studi: Sebenarnya Bumi Adalah Dua Planet yang Menjadi Satu





Sebuah penelitian terbaru mengungkap teori soal terbentuknya Bumi. Menurut penelitian yang digelar oleh tim ilmiah UCLA, Amerika Serikat itu, Bumi terbentuk dari dua planet yang berbeda.


Awalnya, menurut mereka, ada sebuah embrio planet yang bernama Theia. Ukurannya diperkirakan sebesar Planet Mars atau Bumi. Theia bertabrakan dengan Bumi sekitar 4 atau 5 miliar tahun lalu ketika Bumi masih berumur 100 juta tahun.

Sebenarnya, dunia sains sudah mengetahui teori soal tabrakan antara Theia dan Bumi. Namun,  bukti-bukti yang ditemukan tim peneliti UCLA, menunjukkan bahwa tabrakan tersebut bukan hanya bersinggungan atau menyerempet. Sebaliknya tabrakan itu lebih layak disebut tabrakan muka dengan muka.

Kekuatan dari tabrakan tersebut membuat Theia dan Bumi menjadi satu planet. Tabrakan tersebut menimbulkan satu serpihan besar yang kemudian tertarik gravitasi dan menjadi Bulan.

Teori tersebut dirumuskan setelah para peneliti mempelajari bebatuan Bulan yang diambil oleh misi pendaratan pesawat Apollo dan membandingkannya dengan bebatuan vulkanik yang ditemukan di Hawaii dan Arizona.

Secara mengejutkan, ternyata kedua sampel tersebut memiliki isotop oksigen yang sama. Dengan demikian, mereka menyimpulkan bahwa bebatuan dari Bulan dan Hawaii dan Arizona memiliki jejak kimia yang sama.

Menurut Profesor Edward Young, ketua peneliti UCLA, Theia bisa saja menjadi planet sendiri apabila tidak hancur dalam tabrakan dengan Bumi.

Penelitian yang didanai Badan Antariksa Nasional AS (NASA) dan Dewan Riset Eropa (ACCRETE) serta diterbitkan di jurnal ilmiah Science tersebut juga memunculkan pertanyaan baru soal asal-usul Bumi.

Salah satu pertanyaan yang muncul adalah apakah tabrakan tersebut menghilangkan air yang berada di Bumi, sebelum beberapa asteroid kaya akan air menghantam planet kita beberapa juta tahun lalu. (Independent)

No comments:

Post a Comment