Sunday, February 16, 2014

CIPUTRA: Entrepreneurship, Ilmunya Kehidupan



CIPUTRA: Entrepreneurship, Ilmunya Kehidupan



Pagi ini saya menghadiri Kuliah Umum "Macroeconomics Perspective on Indonesia’s Aspiration on Climbing the Development Ladder to a Higher-middle Income” yang diselenggarakan oleh Prasetiya Mulya Business School. Saya menghimbau pada para mahasiswa yang hadir untuk tidak hanya menjadi penonton di pasar dalam negeri yang menjadi incaran bagi banyak investor dan pebisnis asing. Kita harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Saya mengajak mereka untuk berperan sebagai pengusaha entrepreneur ! Dengan  menjadi entrepreneur, baru kita bisa meningkatkan performance bangsa Indonesia, kesejahteraan dan kemakmuran bangsa ini. Jika tidak kita akan terpuruk. Dikhawatirkan jurang tingkat kesejahteraan antara penduduk Indonesia juga makin melebar jika kita tidak menyebarkan entrepreneurship karena perbedaan penghasilan sangat timpang.

Sebagai entrepreneur, saya sudah banyak mendirikan ratusan perusahaan dan yayasan. Dari pengalaman mendirikan banyak perusahaan dan yayasan itulah saya meyakini: Entrepreneur adalah ilmu kehidupan dari manusia. Ia bukan murni sains, bukan juga murni seni. Ia adalah gabungan dari semua unsur kemampuan manusia. Karena itulah Universitas Ciputra memfasilitasi para generasi muda untuk menjadi entrepreneur dalam berbagai bidang kehidupan yang hendak mereka tekuni.

Dan saya kembali tidak lelah untuk mengingatkan betapa pentingnya penguasaan 3 unsur berikut dalam diri manusia Indonesia: Integritas, Profesionalisme, dan Entrepreneurship . Para pendidik seperti dosen dan guru adalah mereka yang memiliki integritas dan profesionalisme yang tinggi tetapi mereka masih harus banyak belajar dalam hal entrepreneurship. Karenanya, kami di Universitas Ciputra Entrepreneurship Center (UCEC) juga memikirkan bagaimana melatih para tenaga pendidik ini agar mereka mampu mengajarkan entrepreneurship kepada anak didiknya. 

No comments:

Post a Comment