Saturday, February 15, 2014

Pelaku UMKM Butuh Bantuan Promosi



Pelaku UMKM Butuh Bantuan Promosi



Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di Medan meminta pemerintah meningkatkan bantuan promosi sehingga bisa mempercepat perkembangan bisnis mereka.

Perajin "Kun Art" Aradi (36) di Medan Selasa mengatakan produk kerajinan yang dihasilkan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Medan masih belum cukup dikenal karena keterbatasan promosi akibat dana pengusaha terbatas.

Karena itu UMKM berharap pemerintah meningkatkan bantuan untuk berpromosi, baik di lokal, nasional maupun ke luar negeri.

"Sarana promosi ini sangat menentukan pengembangan usaha, kami bisa lebih mengenalkan produk-produk kepada konsumen dan pasar baik lokal maupun internasional. Promosi dan inovasi produk sangat penting agar kita tidak kalah bersaing dengan produk baru yang terus bermunculan," katanya.

"Kun Art" menghasilkan berbagai produk dengan bahan baku sebagian besar berupa limbah seperti pecahan kaca, kulit telur, batu, dan ranting.

Produk usaha itu yang berupa pigura, aksesori, penyekat ruangan, dan cermin besar, masih terbatas dipasarkan di Medan dan sekitarnya "Kalau promosi lebih gencar tentunya produk kami bisa lebih luas dipasarkan termasuk untuk ekspor," katanya.

Menurut dia, selama ini memang sudah ada usaha yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam mempromosikan hasil usaha mereka melalui pameran produk UMKM, namun hal itu dinilai belum maksimal, karena masih hanya terbatas ketika digelarnya suatu acara.

Untuk itu ia mengharapkan pemerintah terutama pemerintah daerah lebih gencar menyelenggarakan berbagai kegiatan promosi produk lokal atau mengikutsertakan pelaku usaha kecil dan menengah dalam berbagai kegiatan baik nasional maupun internasional.

"Selama ini memang sudah ada upaya yang dilakukan pemerintah daerah untuk mengenalkan produk kami kepada masyarakat. Namun itu belum maksimal, kalau bisa promosi juga dilakukan melalui situs resmi milik pemerintah daerah. Jujur saja, saat ini bisnis 'online' memang cukup menjanjikan," katanya.

Sementara pelaku UMKM lainnya, Muhdi mengatakan sebenarnya perhatian pemerintah terhadap kemajuan UMKM sudah banyak, namun dinilai belum maksimal.

"Kami berharap perhatian bisa lebih ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing UMKM," kata perajin keripik singkong ini. (ant/as)

No comments:

Post a Comment