Monday, February 3, 2014

Stres Metabolik Bikin Otot Terlihat Makin Nge-Pump



Stres Metabolik Bikin Otot Terlihat Makin Nge-Pump



Penting untuk Anda ketahui bahwa otot bukanlah organ yang pintar. Ia hanya mengikuti apa yang diperintahkan oleh sistem saraf pusat dan tidak lebih dari itu.


Di satu sisi, kondisi ini bisa membawa keuntungan sendiri bagi Anda. Terutama bagi Anda yang ingin mendapatkan tubuh kuat dan berotot. Ketika Anda mengetahui karakteristik, biomekanik dan anatomi tubuh yang berhubungan dengan aktivasi otot, maka latihan Anda akan jauh lebih mudah.

Nah, tanpa perlu panjang lebar, jika Anda ingin otot yang lebih besar dan tubuh yang kuat inilah yang perlu Anda lakukan;


Tambah Beban Latihan


Tujuan utama dari program latihan beban adalah merangsang pertumbuhan sel-sel otot agar otot lebih mendominasi tubuh ketimbang lemak. Ketika banyak orang berpikir bahwa satu-satunya cara untuk mendapatkan itu semua adalah dengan mengangkat beban biasa dengan ratusan repetisi, di sini Anda akan mengetahui bahwa Anda hanya perlu mengangkat beban yang cukup berat dengan beberapa repetisi saja, asalkan Anda melakukannya dengan teknik yang tepat.

Faktanya, semakin berat beban yang Anda angkat semakin mudah pula otot akan berkembang. Jadi Anda hanya perlu fokus pada pilihan latihan beban yang dapat memenuhi kebutuhan Anda. Sebagai contoh kita akan mencoba tiga latihan compund berikut ini yakni squat, deadlift, dan benchpress.

Gunakan beban 65-75 persen dari berat total yang bisa Anda angkat. Cara ini bisa merangsang tubuh Anda untuk melibatkan lebih banyak serat otot dan saraf sekaligus mengajarkan tubuh Anda dengan kejutan yang baru. Penting untuk Anda ketahui bahwa otot akan beradaptasi dengan beban yang tetap sehingga ia tidak akan tumbuh lagi sebelum Anda beban yang lebih berat.


Setelah tubuh mulai terbiasa dengan beban yang berat, sekarang cobalah tambah jumlah repetisinya untuk menciptakan stres metabolik.


Ciptakan Stres Metabolik


Stres metabolik adalah peningkatan metabolisme tubuh yang terjadi akibat latihan intensitas tinggi. Baik menambah beban angkatan dan menciptakan stres metabolik keduanya bisa berjalan maksimal jika Anda melakukan latihan dengan teknik yang tepat.

Yang dimaksud di sini adalah menggunakan beban 65-75 dari berat maksimal dan jeda istirahat antar set yang singkat, maka Anda akan mendapatkan efek yang luar biasa pada perkembangan otot Anda.

Ada 2 cara untuk menciptakan stres metabolik yaitu:


1. Angkat beban dengan full range of motion (gerakan penuh). Kontraksi otot maksimal paling banyak terjadi di akhir gerakan. Di saat ini pula Anda akan berpeluang mengalami hypertrofi (pertumbuhan otot) dan penambahan kekuatan.
2. Gunakan teknik Time Under Tension yakni mengatur tempo angkatan. Misalnya Anda melakukan benchpress, turunkan beban dalam waktu 3 detik, kemudian dorong secara eksplosif dalam waktu 1 detik.


    Cara ini akan meningkatkan aliran darah pada otot yang terlibat dan membuatnya terlihat lebih pump. Cara ini telah lama digunakan oleh para bodybuilder dunia untuk meningkatkan kekuatan dan massa otot, terutama sebelum mereka tampil dalam pertandingan.

Lebih dari itu, menambah beban latihan dan menciptakan stres metabolik dapat menambah sensitivitas insulin, merangsang otot untuk menggunakan sumber energi secara optimal, sekaligus merangsang sistem endokrin untuk melepaskan hormon pertumbuhan seperti testosteron.

Sebagai tambahan, stres metabolik yang Anda ciptakan tersebut akan membuat tubuh Anda lebih cepat lagi dalam mengantarkan nutrisi menuju sel-sel otot dan saraf yang membutuhkan.

Optimalkan dengan Istirahat


Tubuh tidak didesain untuk latihan setiap hari. Sisakan 1-2 hari dari 7 hari latihan untuk memulihkan diri. Tidur cukup 8-9 jam dengan tetap mengonsumsi nutrisi penunjang seperti protein dan multivitamin akan membantu pemulihan dan pertumbuhan otot. Tidur adalah waktu terbaik agar otot tumbuh dengan optimal. (dan)

No comments:

Post a Comment