Vin Diesel: Miliki Tubuh Besar agar Terlihat Garang
Masih membekas di ingatan kita tentang kabar meninggalnya aktor Paul Walker yang tewas setelah mobil yang ditumpanginya menabrak pohon di Santa Clarita, California beberapa waktu lalu.
Salah satu sahabat Paul Walker sekaligus aktor yang menjadi lawan mainnya dalam Fast & Furious, Vin Diesel, adalah sosok yang paling berduka atas meninggalnya Paul Walker.
Vin Diesel bukan hanya partner Paul Walker di film, di kehidupan sehari-hari mereka layaknya sebuah keluarga. Vin Diesel bahkan sudah menganggap Paul Walker sebagai saudara kandungnya sendiri.
Vin Diesel lahir di New York City, New York, Amerika Serikat pada 18 juli 1967 dengan nama Mark Sinclair Vincent.
Dibesarkan seorang ibu yang berprofesi sebagai psikolog, Diesel kecil sudah ditinggalkan ayahnya sejak bayi, sehinggga ia tidak pernah tahu siapa ayah kandungnya.
Perjalanan Karir Diesel
Diesel mulai tertarik dengan dunia akting sejak usia 7 tahun. Ia mulai aktif dalam kelas teater dan mendapatkan tawaran untuk bermain sebagai seorang prajurit kerajaan. Kala itu ia mendapatkan bayaran 20 dolar.
Menginjak usia 17 tahun, Vin Diesel mulai mendalami seni olah tubuh. Ia mulai sering datang ke gym untuk latihan beban agar badannya terlihat besar dan berotot. Berkat ketekunannya berlatih, Vin Diesel berhasil memiliki tubuh berotot dan mendapatkan tawaran untuk menjadi penjaga pintu di beberapa klub malam di New York. Di saat yang sama ia pun mengubah namanya dari Mark Sinclair Vincent menjadi Vin Diesel.
Demi kecintaannya pada dunia akting, ia pun harus keluar dari jurusan Bahasa Inggris di Hunter College dan mengejar impiannya pergi ke Hollywood. Diesel yang minim pengalaman tidak mendapatkan kesan yang baik di Hollywood.
Setelah setahun di Hollywood dan belum mendapatkan apa yang diimpikan, Diesel pun kembali ke kampung halamannya. Sang ibu yang melihat putranya bersedih mencoba menghibur dengan memberinya buku berjudul ‘Feature Filmmaking At Used Car Prices’ oleh Rick Schmidt.
Buku yang berisi tentang pengetahun dunia perfilman tersebut mampu mengangkat moral Diesel sekaligus memperbaiki karirnya. Pada 1995 ia membuat film pendek berdasarkan pengalaman pribadinya berjudul Multi-Facial.
Film ini mendapatkan banyak pujian di ajang Cannes Film Festival di tahun yang sama dan membuat nama Vin Diesel mulai dikenal.
Sutradara sekaligus produser ternama Hollywood, Steven Spielberg, yang kebetulan hadir dalam acara tersebut mengaku terkesan dengan film buatan Diesel. Ia pun mengontak Diesel dan mengajaknya bermain dalam ‘Saving Private Ryan’ sebagai tentara As
Tawaran untuk bermain dalam film-film besar pun mulai berdatangan. Vin Diesel pun akhirnya mendapatkan peran utama sebagai Richard B Riddick dalam film ‘Pitch Black’ pada tahun 2000, dilanjutkan dengan ‘Fast & Furious’, ‘Triple X’, ‘A Man Apart’, dan film-film besar lain hingga namanya melejit sebagai salah satu bintang action Hollywood yang paling dinanti aksinya.
Bertubuh Besar agar Terlihat Garang
Menyukai olahraga fitnes sejak muda, Diesel tidak seperti aktor lain yang harus membentuk tubuhnya menjelang suting film. “Bagi saya latihan sudah menjadi tradisi dan bagian hidup. Dan saya tidak bisa hidup tanpa itu,” terang aktor 45 tahun ini. “Tujuannya bukan agar terlihat bagus, tapi terlihat garang,” candanya.
“Sewaktu muda saya selalu menambah beban sebanyak yang saya mampu. Sekarang lebih fokus untuk menjaga massa otot di setiap bagian tubuh,” tutur Diesel.
“Benar, saya juga melakukan yoga dan pilates untuk merelaksasi otot setelah latihan beban. Banyak yang bilang ini adalah latihan untuk perempuan, saya tidak peduli tentang itu!” terang aktor yang pernah mendapatkan MTV Movie Award 2002 kategori Best On Screen Team bersama Paul Walker.
Otot lengan dan dada adalah bagian tubuh favorit Vin Diesel. Meski bagian otot lain juga mendapatkan porsi latihan yang sama, namun pada saat tertentu Diesel menambahkan porsi lebih banyak untuk kedua bagian otot ini.
Latihan apa saja yang dilakukan Vin Diesel untuk mendapatkan otot lengan dan dada yang besar? Berikut di antaranya:
Barbell Bench Press | 4 Set 8-10 Repetisi
Latihan ini akan merangsang pertumbuhan otot dada agar terlihat lebih tebal.
Tahapan Pelaksanaan:
Berbaring terlentang pada bench
Genggam barbell dengan posisi medium grip
Angkat barbell ke atas secara eksplosif
Turunkan secara perlahan
Push Up | 2 Set @ to Failure
Tahapan Pelaksanaan:
Berbaring tengkurap bertumpu pada kedua tangan
Buang napas dan tekuk siku perlahan sambil turunkan tubuh
Ambil napas sambil angkat tubuh ke atas
Dumbbell Lying Lateral Raise | 3 Set 8-10 Repetisi
Latihan ini khusus untuk melatih otot bahu. Boleh dilakukan bergantian atau dua tangan sekaligus
Tahapan Pelaksanaan:
Berbaring telungkup pada incline bench
Kedua tangan kiri menggenggam dumbell
Tangan kanan menggenggam bench
Angkat tangan kiri hingga sejajar bahu
Turunkan perlahan
Front Raise and Pullover | 3 Set 8-10 Repetisi
Tahapan Pelaksanaan:
Berbaring telentang pada bench
Genggam barbell dengan telapak tangan menghadapa ke bawah
Angkat barbell hingga berada di atas kepala
Tahan beberapa saat
Kembali ke posisi semula
Incline Bench Flyes | 3 Set 8-10 Repetisi
Tahapan Pelaksanaan:
Berbaring pada incline bench
Genggam dumbbell di kedua tangan
Buka tangan Anda ke samping
Kemudian tutup ke atas
Vin Diesel juga melengkapi latihan ini dengan diet sehat. Tidak ada metode diet khusus yang ia jalankan. Baginya, cukup membatasi asupan karbohidrat simple dan meningkatkan konsumsi protein adalah yang utama. “Yang penting adalah menjaga ketersediaan energi dan membuat otot tetap besar dengan protein,” aku pemilik kepala plontos ini.
Well, sudah siapkah Anda tampil garang seperti Vin Diesel? (dan)
No comments:
Post a Comment