Anang Prasetyo, Bertekad Jaga Kepercayaan Klien

Anang Prasetyo, Bertekad Jaga Kepercayaan Klien

Usaha jasa kontruksi dan konsultan perencanaan pembangunan tampaknya tak lekang oleh perkembangan zaman. Pasalnya, proyek-proyek pembangunan seperti apartemen, rumah, perkantoran, mall, dan sebagainya akan terus ada. Peluang itulah yang ditangkap oleh Anang Prasetyo dengan mendirikan perusahaan jasa kontruksi dan konsultan perencanaan pembangunan.

Anang memulai usahanya di daerah Boyolali, Jawa Tengah. Usaha tersebut didirikan mulai tahun 2001, saat Anang masih kuliah Teknik Sipil di salah satu perguruan tinggi di Jawa Tengah. Dengan latar belakang pendidikannya, Anang berani mencoba membuat usaha tersebut.

Jalan memulai usaha tersebut cukup terjal. Pada awal masa kuliah, Anang pernah menjadi loper koran. Dari hasil jerih payahnya tersebut, Anang dapat membeli beberapa set komputer. Dengan modal itu, Anang membuka jasa rental komputer sekaligus menerima order untuk mendesain gambar rumah dan ruko. Dari situlah, Anang berani mencoba usaha yang digeluti hingga saat ini.

Dalam perjalanan usahanya banyak kendala yang harus dihadapi. Anang merasakan bagaimana susahnya menjalani proses usaha dari nol hingga mendapatkan klien yang banyak. Hal itu, diperoleh Anang berkat kepercayaan dalam menjalankan usaha. "Kami selalu memberikan desain dan karya yang profesional," ujarnya saat dihubungi Ciputraentrepreneurship .

Seiring berjalannya waktu, tingkat kompetisi semakin ketat. Kompetisi tersebut meliputi persaingan usaha dengan jalan membanting harga. Meski begitu, Anang tak lantas terbawa arus. Dia tetap fokus pada hasil pesanan pelanggan yang berkualitas.

Saat ini, Anang terus melebarkan sayap usahanya. "Kami akan menjangkau Solo, wilayah Jawa Tengah, dan Jawa Timur sebelah barat," ujar Anang.

Soal omzet, Anang mengatakan pihaknya menerima orderan senilai Rp80-100 juta per bulan.

Menurut Anang, kesuksesan tidak luput dari niat dan motivasi yang baik serta percaya pada Tuhan. "Percayalah pada Tuhan yang mengajarkan saya untuk terus ingat kepada akhirat, ketika akhirat terus diingat maka kenikmatan dunia akan terus mengalir,"