Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.
Pendiri bimbingan belajar Sony Sugema College (SSC) Sony Sugema wafat di usia
ke-51 tahun pada Ahad (31/1). Sony menghembuskan nafas terakhir akibat penyakit
jantung yang dideritanya selama dua tahun ke belakang.
Adik almarhum, Tomy Djatnika (50
tahun) menyebutkan sebelum menghembuskan nafas terakhir, almarhum sempat
menjalani operasi pertama pemasangan ring di pembuluh darah jantungnya pada
Jumat (29/1) lalu. Namun dua hari berselang, Sony meninggal meskipun kondisinya
sempat membaik pascaoperasi.
"Jam 3 subuh dia bangun, mau
shalat tahajud, dia shalat di kasur. Dikira shalat ternyata sudah nggak ada.
Meninggal antara jam 3-5 pagi minggu pagi," kata Tomy di rumah duka di
Jalan Babakan Priangan V No. 7, Regol, Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (31/1).
Menurutnya, ada enam pembuluh darah
yang tersumbat di jantung alamarhum. Karena itu, operasi pemasangan ring pun
harus dilakukan secara bertahap.
Ia menuturkan pascaoperasi, almarhum
memang sempat batuk-batuk. Setelah diperiksa, batuk tersebut bersumber dari
cairan yang mengendap di ginjal. Cairan itu diketahui merupakan obat yang
sebelumnya diminum saat berobat ke Jakarta.
sumber : Republika
sumber : Republika
No comments:
Post a Comment